Kamis, 12 Oktober 2017

PERANCANGAN BASIS DATA III

ABSTRAKSI DATA

Abstraksi data adalah gambaran umum untuk melihat data dalam sebuah sistem basis data (sulit didefinisikan). Abstraksi data mempunyai 3 level untuk memberikan gambaran umum suatu data yaitu physical view, conceptual view, external view. Pada kesempatan kali ini, saya juga angan menganalisi tentang Abstraksi data tentang ‘Sistem Informasi Akademik Sekolah’.

11. External View
Level dimana masih perkiraan dan dalam taham analisis dengan cara melakukan survei, observasi, wawancara. Pada analisis yang saya buat, menghasilkan

·         Functional Requirment :    -Diharuskan mempunyai user & pass login
-Menampilkan berbagai informasi siswa

·         User                              :   - Siswa          - Guru

·         Proses Bisnis                :   - Cetak LIHS
                                           - Bimbingan Guru   
- Inpit LIHS




22. Conceptual View
Conceptual view menunjukkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data, dan juga menjelaskan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan.

·         ERD proses bisnis yang terjadi pada siakad sekolah:



·         Skema Relasi pada Conceptual View




33.  Phiysical View
      Level yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan, berapa banyak bit yang digunakan untuk sebuah pernyataan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.


 
 
DATA DEFINITION LANGUAGE
DDL Merupakan kumpulan perintah SQL yang diguunakan untukmembuatmengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database. Atau juga merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table.

·         CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
Ø  create table mahasiswa nim  char(8) primary key,nama_mahasiswa  varchar(20),nilai integer(3),alamat  varchar(25).

·         ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
Ø  alter table mahasiswa rename wisudawan

·         DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
Ø  Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;


DATA MANIPULATION LANGUAGE
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Terdapat macam-macam perintah untuk menggunakan DML yaitu:

·         INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Ø  Contoh :
Insert into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);

·         SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
Ø  Contoh :
Select nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;

·         UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
Ø  Contoh:
mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;

·         DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
Ø  Contoh :
delete form mahasiswa;
Share:

Kamis, 05 Oktober 2017

RESUME PERANCANGAN BASIS DATA II

Ketergantungan Program dan Data:
- Setiap program aplikasi harus memiliki data sendiri – Memungkinkan duplikasi data
- Setiap program aplikasi harus memiliki fasilitas pengelola meta data untuk setia file yang digunakan
- Setiap program aplikasi harus memiliki fungsi untuk membaca, menulis, mengubah dan menghapus data
- Tidak ada koordinasi data yang sama antar aplikasi
- Sulit membakukan format-format file

Pendekatan Program Basis data :
- Sebagai pusat respitori data bagi seluruh organisasi
- Data dikelola oleh suatu sistem pengendali
- Data disimpan dalam format yang baku dan mudah dimengerti

Keuntungan Penggunaan Basis Data :
- Controlling Redundancy yaitu kemampuan mengontrpl suatu sistem untuk tetap berfungsi dengan normal walaupun terdapat elemen yang tidak berfungsi.
- Restricting unauthirized access yaitu setiap pengguna mempunyai hak istimewa tersendiri, seperti contoh diijinkannya salah satu user untuk retrieve data.
- Provides persistents storage for data stuctures yaitu sistem basis data berorientasi objek. Misal tipe record dalam pascal atau definisi kelas di C++.
- Permits Inferencing adalah Sistem database deduktif memiliki kemampuan mendefinisikan rule deduksi untuk menginfer informasi baru.
- Multiple user interfaces adalah Berbagai macam interface untuk berbagai pengguna.
- Represent complex relation amongst data adalah kemampuan untuk mempresentasikan relasi yang kompleks demi memmudahkan pengguna.
- Enforcing integrity constraints yaitu kemampuan untuk membuat suatu integrity constraint. Tipe yang paling sederhana dari integrity contraint adalah menspesifikasikan tipe data untuk setiap item data.
- Provide backup & recovery yaitu ika sistem komputer gagal saat sedang mengupdate program, sub sistem recovery bertanggungjawab untuk memperbaiki atau memastikan basis data direstore ke keadaan sebelum program dieksekusi kembali.

Pengguna Basis Data :
- Administrator Database
- Progammer Database
- End User = ~ Casual end user
     ~ Parametric user
     ~ Sophisticated user
     ~ Stand-Alone user
- Software Engineer

Kapan Perlu Menggunakan Basis Data :
- Data berupa data ‘bisnis’: jumlahnya besar, perlu di-update.
- Banyak bagian data yang homogen
- Data relevan untuk jangka waktu yang cukup lama
- Data digunakan secara simultan oleh banyak pengguna

Kapan Kita Tidak Perlu Basis Data?
- Jika basis data dan aplikasi sangat sederhana, terdefinisi dengan baik, tidak akan berubah
- Adanya kebutuhan real time tertentu yang rigid, yang tidak dapat dipenuhi karena DBMS overhead
- Akses bersama ke suatu data tidak diperlukan

Kapan Basis Data Tidak Dapat Digunakan?
- Jika sistem basis data tidak dapat menangani kompleksitas data karena keterbatasan pemodelan
- Jika pengguna perlu operasi khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh DBMS

Share:

Copy Paste

ITSector

Diberdayakan oleh Blogger.